#SaveRisma, Warga Surabaya berharap Risma urungkan niatnya untuk mundur

#SaveRisma - Tri Risma Harini dikabarkan akan mundur sebagai walikota Surabaya, namun warga Surabaya banyak yang tidak setuju akan hal itu

Ir. Tri Rismaharini, M.T. atau yang biasa di panggil Tri Risma Harini (lahir di Kediri, Jawa Timur, 20 Oktober 1961; umur 52 tahun) adalah Wali Kota Surabaya yang menjabat sejak 28 September 2010. Ia adalah Wali Kota Surabaya wanita yang pertama dan alumnus Arsitektur ITS

Seorang ibu ini telah mampu merubah wajah kota Surabaya menjadi sangat luar biasa hanya dalam waktu 3 tahun. memang sangat berbeda dari pemimpin-pemin Surabaya sebelumnya. gaya blusukan Bu Risma juga tergolong unik, pernah ditemui dia turun jalan mengatur lalu lintas, menarik selang pipa pemadam kebakaran sendiri, sampai pernah tangannya patah ketika ikut bantu bersih-bersih dengan warga surabaya. bu Risma juga sering memarahi kegiatan proyek-proyek yang ada di Surabaya yang tidak sesuai dengan perjanjian awal. beliau adalah Walikota yang sederhana dan cepat tanggap untuk warga Surabaya.

Segudang Penghargaan

#SaveRisma - Tri Rismaharini, selama menjadi Wali Kota Surabaya mempunyai segudang penghargaan. Penghargaan Risma yang telah diperoleh antara lain: 

• 2012 Women Leader Award dari Globe Asia, 
• Tokoh Tempo 2012: Bukan Bupati Biasa, 
• Indonesia Digital Society Award 2013: The Best of Diamond Champion kategoriGovernment, 
• Future Gov Award Indonesia 2013, kategori Future City of The Year, 
• MIPI Award 2013, Kategori Praktisi Pemerintahan, 
• Indonesia Marketeers Champion 2013, kategori Government and Public Service, 
• Adipura, untuk kategori kota metropolitan tahun 2011, 2012, dan 2013, 
• Kalpataru Nasional, 
• Penghargaan Internasional Future Gov Tingkat Asia-Pasifik 2013, kategori DataCenter melalui Media Center Pemerintah Kota Surabaya dan Data Inclusion melaluiBroadband Learning Center, 
• Penghargaan Kota Sehat Swastisaba Pradapa, 
• Penghargaan Internasional Taman Bungkul, The 2013 Asian Townscape Award dari PBB.

Selanjutnya, penghargaan Walikota Surabaya Taraf Nasional dan Internasional Tahun 2012, yaitu Juara 1 Kategori Kota Indonesia Green Region Award, People of the Year, Kota Peduli Perempuan, Citynet Kategori Kota Partisipasi Terbaik Se-Asia Pasifik, Juara 1 Tingkat Nasional Kegiatan OBIT (One Billion Indonesian Trees), Wahana Tata Nugraha.

Kemudian tahun 2011, yakni Taman Kota Terbaik Kategori Kota Metropolitan, Penghargaan Nasional Kota Layak Anak, Penghargaan Nasional Pataka Paramadhana Madya, Penghargaan KPK Terkait Inisiatif Anti Korupsi (Pemda),Asean Environmentally Sustainable City Award dan ICT Pura Kategori Utama. 

Surabaya lagi Galau  nih ..

iya.. memang saat ini surabaya lagi galau, di kabarkan walikota terbaik kota Surabaya itu akan mundur. sepenggal dialog antara Risma dengan Najwa acara talkshow Mata Najwa,Metro TV, edisi 12 Februari 2014, dengan judul Blak-blakan dengan Risma. Dalam acara tersebut, Risma menyiratkan keinginannya mundur dari Wali Kota Surabaya. 

“Apakah Ibu memang pernah tebersit untuk mundur dari jabatan Ibu?” tanya Najwa.

“Tebersit pernah, bagi saya jabatan cuma titipan, jadi saya tidak bisa memaksakan. Kalau saya tak bisa, untuk apa memaksakan, kalau saya merasa tidak mampu,” jawab Risma.

“Ibu mau janji kalau Ibu tidak akan mundur?” tanya Najwa.

“Tidak mau,” jawab Risma.

setelah berakhirnya acara talkshow tersebut "Bu Risma" menjadi tranding topic di twitter dalam kicauan masyarakat Indonesia #SaveRisma. memang sayang sekali jika walikota seperti Bu Risma yang dikenal sangat luar biasa dalam memimpin Surabaya dan bersikeras untuk menjadikan kota Surabaya sebagai kota terbaik dunia ini akan mundur. Di situs forum Kaskus sendiri polling untuk menolak Bu Risma mundur di persentasikan mencapai 89 %. 

Awal Mulanya Rumor Risma Mundur

Risma masih mempersoalkan proses pemilihan Wakil Wali (Wawali) Kota Surabaya yang dinilai tidak sesuai prosedur. Ketua Panitia Pemilihan Wawali Kota Surabaya, Eddie Budi Prabowo,  menegaskan bahwa kelengkapan berkas persyaratan calon wawali kota - Wisnu Sakti Buana - yang diminta Kementerian Dalam Negeri telah dimanipulasi (Kompas, 30/01/2014).

Namun, Wisnu Sakti Buana resmi menjabat Wakil Wali (Wawali) Kota Surabaya berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri No. 132.35-184 tahun 2014 tentang Pengesahan Wakil Wali Kota Surabaya Provinsi Jawa Timur. Pada 24 Januari 2014, pelantikan Wisnu dilakukan oleh Gubernur Jawa Timur Soekarwo, tanpa dihadiri Wali Kota Tri Rismaharini karena sakit. Setelah 12 hari dilantik menjadi Wawali Kota Surabaya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini baru menemui wakilnya yang baru, Wisnu Sakti Buana. Wisnu Sakti Buana menggantikan posisi Bambang Dwi Hartono yang mundur untuk maju pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim 2013. Wisnu merupakan putra mantan Sekjen DPP PDIP Soecipto. Wisnu juga menjabat Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya. Sebelumnya, menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya.   

kita tunggu saja akankah Risma meneruskan niatnya untuk mundur ?

tapi disini saya selaku warga surabaya menolak jika ibu tercinta kita ini mundur sebagai walikota Surabaya.
memang cuma pejabat yang waras yang punya pikiran buat mundur tetapi jumlah pejabat yang waras cuma segelintir orang kayak bu Risma ini. #SaveRisma